Halo Sobat gardener, Setelah melakukan pemangkasan (pruning) pada tanaman anggur, pemberian pupuk yang tepat sangat penting untuk mendorong pertumbuhan tunas baru, pembentukan bunga, dan perkembangan buah yang optimal. Berikut adalah beberapa jenis pupuk dan cara aplikasinya yang umumnya direkomendasikan setelah pemangkasan anggur:
1. Pupuk Nitrogen (N)
Fungsi: Mendorong pertumbuhan vegetatif baru, penting untuk daun dan batang.
Aplikasi: Pupuk nitrogen tinggi seperti urea atau ammonium sulfat dapat diaplikasikan setelah pemangkasan awal untuk merangsang pertumbuhan tunas baru. Gunakan sekitar 50-100 gram per tanaman, disesuaikan dengan ukuran dan usia tanaman.
2. Pupuk Fosfor (P)
Fungsi: Meningkatkan perkembangan akar dan pembungaan.
Aplikasi: Fosfor diberikan dalam bentuk superfosfat atau fosfat batuan. Aplikasikan sekitar 100-150 gram per tanaman, dengan mencampurnya ke dalam tanah di sekitar akar.
3. Pupuk Kalium (K)
Fungsi: Meningkatkan kualitas buah dan daya tahan tanaman terhadap penyakit.
Aplikasi: Kalium sulfat atau kalium klorida dapat digunakan. Aplikasikan sekitar 100-150 gram per tanaman. Pupuk kalium juga membantu dalam pengisian buah setelah pembungaan.
4. Pupuk Organik
Fungsi: Memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi secara perlahan.
Aplikasi: Kompos atau pupuk kandang matang dapat ditambahkan sekitar 2-5 kg per tanaman. Campurkan dengan tanah di sekitar zona akar.
5. Mikronutrien
Fungsi: Memastikan tanaman mendapatkan nutrisi esensial dalam jumlah kecil seperti zinc (Zn), boron (B), mangan (Mn), besi (Fe), dan lainnya.
Aplikasi: Aplikasi foliar (semprotan daun) dengan pupuk mikro dapat membantu. Semprotkan larutan pupuk mikro sesuai dosis anjuran pada kemasan, biasanya setelah pemangkasan untuk memastikan tunas baru mendapatkan nutrisi yang cukup.
6. Pupuk Cair atau Larutan Nutrisi
Fungsi: Memberikan nutrisi segera yang dapat diserap oleh tanaman.
Aplikasi: Pupuk cair yang mengandung campuran NPK dengan perbandingan seimbang atau yang diformulasikan khusus untuk fase vegetatif bisa digunakan. Ikuti petunjuk pada kemasan untuk dosis dan frekuensi aplikasi.
7. Asam Humat dan Asam Fulvat
Fungsi: Meningkatkan penyerapan nutrisi dan kesehatan tanah.
Aplikasi: Produk yang mengandung asam humat atau fulvat dapat ditambahkan sesuai dosis yang dianjurkan, biasanya dicampur dengan air dan disiramkan ke tanah.
Tips Aplikasi Pupuk:
Timing: Pemberian pupuk sebaiknya dilakukan segera setelah pemangkasan untuk mendukung pertumbuhan tunas baru.
Metode: Pupuk granular atau serbuk bisa disebar di sekitar zona akar dan kemudian disiram, sementara pupuk cair bisa disemprotkan langsung ke daun atau disiramkan ke tanah.
Keseimbangan: Pastikan untuk tidak memberikan terlalu banyak nitrogen karena bisa menyebabkan pertumbuhan vegetatif yang berlebihan dan mengurangi produksi buah.
Dengan menerapkan pupuk yang tepat setelah pemangkasan, Anda bisa memastikan tanaman anggur mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal dan hasil yang baik.
No comments: