Halo smart trader, salam profit with low DD,..
Kali ini saya membuat EA menggunakan pivot point untuk trigger signal tradingnya yaitu EA Pivota. mungkin ini adalah EA pertama berbasis pivot yang ada di website ini. EA dengan opsi single shoot TP dan SL ini sangat cocok digunakan untuk longterm trade.
Sebagai seorang trader , mungkn kalian sudah tidak asing lagi dengan sistem ini, memang ada beberapa rumus mendasar dari perhitungan pivot (classic,woodie, fibonacci, camarilla dan de mark), tetapi saya akan menggunakan yang paling basicnya saja (classic) yaitu dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Rumus Perhitungan Pivot Point
Pivot Point (PP) = (High + Low + Close) / 3
Kemudian level Support dan Resistance dihitung dengan rumus:
Resistance dan Support Pertama
Resistance pertama (R1) = (2 x PP) - Low
Support pertama (S1) = (2 x PP) - High
Resistance dan Support Kedua
Resistance kedua (R2) = PP + (High - Low)
Support kedua (S2) = PP - (High - Low)
Resistance dan Support Ketiga
Resistance ketiga (R3) = High + 2(PP - Low)
Support ketiga (S3) = Low - 2(High - PP)
Cara trading menggunakan pivot point antara lain
1. Menggunakan Pivot Point Untuk Trading Bouncing
Cara trading yang sederhana menggunakan Pivot Point adalah memperlakukan level-level Pivot tersebut sebagaimana level Support dan Resistance. Biasanya, harga akan menguji level-level tersebut sebelum bouncing (berbalik arah gerak) atau break (meneruskan arah gerak). Bahkan, pengujian bisa terjadi beberapa kali. Karena berfungsi sebagai Support atau Resistance, maka sifat-sifat dasar SR juga berlaku. Makin sering harga gagal menembus level tersebut, maka akan semakin kuat level Support atau Resistance. Dengan menggunakan Pivot Point, maka kesempatan entry diperoleh ketika harga telah berada pada salah satu level Pivot tersebut, terlepas dari apakah harga akan bouncing atau break.
2. Menggunakan Pivot Point Untuk Trading Breakout
Trading bouncing menggunakan Pivot Point tidak selalu berjalan baik, walaupun level SR cukup kuat. Terutama pada waktu pembukaan sesi Eropa atau New York, pergerakan harga cenderung sering break (menembus) level-level Pivot. Juga pada saat sentimen pasar sedang kuat seperti ketika rilis data fundamental penting.
EA ini bisa digunakan baik dengan sistem trading bounching maupun trading breakout menggunakan pivot point. Semua fitur tersedia baik TP, SL maupun trailling sebagai exit pointnya.
Tampilan EA
Tampilan Setting
Hasil Backtest dalam 1 bulan 1 juni 2021-30 juni 2021 Pairs EURUSD default setting bouncing system
Note: Karena EA ini bisa di backtest maka cari settingnya dulu via BT setelah itu bisa di coba di FT.
No comments: