Hallo, salam profit with low DD,
Kali ini saya akan membahas tentang tehnik trading arbitrage yang mana ternyata tehnik ini mempunyai bermacam-macam jenis. Adapun macam-macam jenis arbitrage adalah sebagai berikut:
1. Locational arbitrage
Perdagangan valas atau arbitrage dapat terjadi bila ada perbedaan kurs jual dan beli antar bank atau antar money changer. Perbedaan itu kan memberi peluang kepada arbitrageur (pedagang valas) untuk mencari keuntungandari selisih kurs jual dan kurs beli dari bnk yang berbeda.
Perbedaan kurs jual dan kurs beli pada beberapa bank pada lokasi atau kota yang sama dapat terjadi karena adanya permintaan dan penawaran yang harus dihadapinya.
Sebagai contoh bisa dilihat pada tabel berikut
Dari tabel di atas diperoleh informasi bahwa terdapat perbedaan antara kurs jual dan kurs beli sehingga memberikan peluang yang mungkin akan bisa dimanfaatkan oleh para pedagan valas atau arbitrageur. Dia akan mendapatkan keuntungan dengan cara membeli USD pada bank A dengan kurs jual bank seharga Rp 15.025/USD dan kemudian menjualnya kepada bank B dengan kurs beli bank seharga Rp 15.050/USD, sehingga mendapatkan keuntungan sebesar Rp 25/USD.
Dengan demikian jika pedagang valas melakukan transaksi sebesar 10.000 USD, Dia akan mendapatkan keuntungan sebesar 10.000 USD x Rp 25 = Rp 250.000. akan tetapi perlu diketahui bahwa mencari keuntungan dengan melakukan locational arbitrage tidaklah semudah seperti yang diuraikan di atas.
Adanya kurs jual bank yang lebih rendah pada bank A akan menyebabkan banyaknya permintaan untuk pembelian USD pada bank A, hal ini akan mengakibatkan kurs jualnya menjadi naik misalnya menjadi Rp 15.050/USD. Sedangkan dengan banyaknya penawaran USD pedagang valas kepada bank B akan menyebabkan turunnya kurs beli USD oleh bank B misalnya menjadi Rp 15.025/USD.
Pada akhirnya karena banyaknya permintan USD pada bank A dan dibarengi dengan naiknya penawaran USD pada bank B maka terjadilah proses penyamaan kurs kedua bank disebut juga dengan realigment due to locational arbitrage. proses ini berjalan sangat cepat dan pedangan valas atau forex dealer yang ingin melakukan locational arbitrage harus memiliki terminal komputer yang meliki akses ke berbagai bank atau bursa valasdi berbagai lokasi.
Lanjut >>>>> 2. Triangular arbitrage
Kali ini saya akan membahas tentang tehnik trading arbitrage yang mana ternyata tehnik ini mempunyai bermacam-macam jenis. Adapun macam-macam jenis arbitrage adalah sebagai berikut:
1. Locational arbitrage
Perdagangan valas atau arbitrage dapat terjadi bila ada perbedaan kurs jual dan beli antar bank atau antar money changer. Perbedaan itu kan memberi peluang kepada arbitrageur (pedagang valas) untuk mencari keuntungandari selisih kurs jual dan kurs beli dari bnk yang berbeda.
Perbedaan kurs jual dan kurs beli pada beberapa bank pada lokasi atau kota yang sama dapat terjadi karena adanya permintaan dan penawaran yang harus dihadapinya.
Sebagai contoh bisa dilihat pada tabel berikut
Dari tabel di atas diperoleh informasi bahwa terdapat perbedaan antara kurs jual dan kurs beli sehingga memberikan peluang yang mungkin akan bisa dimanfaatkan oleh para pedagan valas atau arbitrageur. Dia akan mendapatkan keuntungan dengan cara membeli USD pada bank A dengan kurs jual bank seharga Rp 15.025/USD dan kemudian menjualnya kepada bank B dengan kurs beli bank seharga Rp 15.050/USD, sehingga mendapatkan keuntungan sebesar Rp 25/USD.
Dengan demikian jika pedagang valas melakukan transaksi sebesar 10.000 USD, Dia akan mendapatkan keuntungan sebesar 10.000 USD x Rp 25 = Rp 250.000. akan tetapi perlu diketahui bahwa mencari keuntungan dengan melakukan locational arbitrage tidaklah semudah seperti yang diuraikan di atas.
Adanya kurs jual bank yang lebih rendah pada bank A akan menyebabkan banyaknya permintaan untuk pembelian USD pada bank A, hal ini akan mengakibatkan kurs jualnya menjadi naik misalnya menjadi Rp 15.050/USD. Sedangkan dengan banyaknya penawaran USD pedagang valas kepada bank B akan menyebabkan turunnya kurs beli USD oleh bank B misalnya menjadi Rp 15.025/USD.
Pada akhirnya karena banyaknya permintan USD pada bank A dan dibarengi dengan naiknya penawaran USD pada bank B maka terjadilah proses penyamaan kurs kedua bank disebut juga dengan realigment due to locational arbitrage. proses ini berjalan sangat cepat dan pedangan valas atau forex dealer yang ingin melakukan locational arbitrage harus memiliki terminal komputer yang meliki akses ke berbagai bank atau bursa valasdi berbagai lokasi.
Lanjut >>>>> 2. Triangular arbitrage
Jenis-jenis trading arbitrage pada perdagangan forex
Reviewed by Yonif
on
November 16, 2018
Rating:
No comments: