Apakah yang dimaksud tes?
Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes.
Apakah syarat-syarat tes yang baik?
Tes yang baik memiliki syarat-syarat antara lain:
Tes pilihan ganda adalah bentuk tes yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
Apakah keunggulan dan keterbatasan tes pilihan ganda?
Keunggulan tes pilihan ganda adalah dapat diskor dengan lebih cepat dan lebih mudah, objektif, dan dapat menjangkau ruang lingkup yang luas. Sedang kelemahannya lebih sulit menyusunnya dan terdapat peluang untuk menebak jawaban.
Bagaimanakah panduan penyusunan tes pilihan ganda?
Beberapa tahap penyusunan tes pilihan ganda adalah:
1. Tuliskan pernyataan terlebih dahulu. Pernyataan sebaiknya memperkenalkan masalah, dan ditulis dengan singkat dan jelas.
Contoh:
Terdapat tiga wujud benda yaitu padat, cair dan gas. Masing-masing wujud benda memiliki Kesamaan dan perbedaan. Perbedaan antara benda padat dan cair adalah………..
Sebaiknya,
Perbedaan antara benda padat dan cair adalah………..
2. Hindari penggunaan kalimat negatif, jika terpaksa harus menggunakannya tandai dengan garis bawah.
Contoh:
Benda-benda di bawah ini yang tidak tergolong benda padat adalah kecuali ……….
Sebaiknya:
Benda-benda dibawah ini yang merupakan benda padat adalah…………
3. Hendaknya hanya terdapat satu pilihan jawaban yang benar atau yang paling benar.
4. Pilihan jawaban hendaknya memiliki panjang kalimat yang seragam.
Contoh:
Sifat-sifat benda padat adalah……..
a. Bentuk berubah sesuai dengan tempatnya
b. Volume berubah sesuai dengan tempatnya
c. Volume tetap
d. Bentuk tetap tidak bergantung pada tempatnya dan volume tetap tidak tergantung tempatnya
Sebaiknya,
Sifat-sifat benda padat adalah……..
a. Bentuk tetap tidak bergantung pada tempatnya dan volume tetap tidak tergantung tempatnya.
b. Bentuk tetap tidak bergantung pada tempatnya dan volume berubah tergantung tempatnya.
c. Bentuk berubah bergantung pada tempatnya dan volume tetap tidak tergantung tempatnya
d. Bentuk berubah bergantung pada tempatnya dan volume berubah tergantung tempatnya
5. Buatlah pengecoh-pengecoh yang rasional, hindari pemakaian alternatif yang asal-asalan.
Contoh:
Di bawah ini yang tergolong benda cair adalah………….
a. gula
b. kursi
c. raksa
d. meja
Sebaiknya,
Di bawah ini yang tergolong benda cair adalah………….
a. Es batu
b. batu
c. raksa
d. kayu
6. Jangan menggunakan pilihan jawaban “ tak satupun jawaban benar” atau “ tak satupun pilihan salah” karena dapat mengurangi banyaknya pengecoh.
Contoh:
Yang tergolong benda berwujud padat adalah……..
a. kayu
b. sirup
c. raksa
d. semua jawaban benar
Sebaiknya,
Yang tergolong benda berwujud padat adalah……..
a. kayu
b. sirup
c. raksa
d. minyak
7. Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi.
8. Butir soal yang satu jangan bergantung pada jawaban butir soal yang lain.
9. Soal hendaknya menggunakan kaidah bahasa indonesia yang benar.
Apakah yang dimaksud dengan tes bentuk uraian?
Tes bentuk uraian adalah tes ysng menuntut siswa mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk tulisan.
Apakah keunggulan dan keterbatasan tes uraian?
Keunggulan tes uraian adalah dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal mengorganisasikan pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan mengekspresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat sendiri. Sedang keterbatasannya adalah cakupan materipelajaran yang terbatas, waktu pemeriksaan jawaban yang lama, penskorannya subyektif dan umumnya kurang handal dalam pengukuran.
.
Bagaimanakah panduan penyusunan tes uraian?
Beberapa tahap penyusunan tes uraian adalah:
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan hendaknya menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai seperti; mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Hindari menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian.
Contoh:
Siapa yang menemukan prinsip archimedes?
Sebaiknya,
Jelaskan dan beri contoh penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari!
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
Contoh:
Jelaskan cara mencangkok tumbuhan!
Sebaiknya,
Jelaskan secara rinci dan berurutan cara mencangkon tumbuhan!
3. Hindarkan cakupan soal yang telalu luas
Contoh
Ceritakan semua yang kamu tahu tentang penghematan listrik di rumah!
Sebaiknya,
Sebutkan tiga cara untuk menghemat energi listrik di rumah!
4. Buatlah rubrik atau pedoman penskoran dan rentangan skor yang dapat diperoleh untuh soal yang bersangkutan. Lihat contoh rubrik di bawah.
5. Tabel, gambar, grafik, peta atau sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca
6. Rumusan kalimat soal harus komunikatif.
7. Rumusan soal tidak menggunakan kalimat yang dapat menimbulkan penafsiran ganda.
Contoh:
Bandingkan sifat yang kadang-kadang dimiliki oleh benda padat dan benda cair!
Sebaiknya,
Sebutkan perbedaan sifat benda padat dan benda cair!
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan-pernyataan yang harus dipilih/ditanggapi, atau tugas-tugas yang harus dilakukan oleh peserta tes dengan tujuan untuk mengukur suatu aspek tertentu dari peserta tes.
Apakah syarat-syarat tes yang baik?
Tes yang baik memiliki syarat-syarat antara lain:
- Hanya mengukur satu aspek saja. Tes yang baik memiliki sebuah aspek saja yang akan di ukur, jadi tes matematika misalnya hanya menguji kemampuan matematika seseorang.
- Handal dalam pengukuran. Kehandalan ini meliputi ketepatan hasil pengukuran dan keajegan hasil pengukuran.
Tes pilihan ganda adalah bentuk tes yang jawabannya harus dipilih dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
Apakah keunggulan dan keterbatasan tes pilihan ganda?
Keunggulan tes pilihan ganda adalah dapat diskor dengan lebih cepat dan lebih mudah, objektif, dan dapat menjangkau ruang lingkup yang luas. Sedang kelemahannya lebih sulit menyusunnya dan terdapat peluang untuk menebak jawaban.
Bagaimanakah panduan penyusunan tes pilihan ganda?
Beberapa tahap penyusunan tes pilihan ganda adalah:
1. Tuliskan pernyataan terlebih dahulu. Pernyataan sebaiknya memperkenalkan masalah, dan ditulis dengan singkat dan jelas.
Contoh:
Terdapat tiga wujud benda yaitu padat, cair dan gas. Masing-masing wujud benda memiliki Kesamaan dan perbedaan. Perbedaan antara benda padat dan cair adalah………..
Sebaiknya,
Perbedaan antara benda padat dan cair adalah………..
2. Hindari penggunaan kalimat negatif, jika terpaksa harus menggunakannya tandai dengan garis bawah.
Contoh:
Benda-benda di bawah ini yang tidak tergolong benda padat adalah kecuali ……….
Sebaiknya:
Benda-benda dibawah ini yang merupakan benda padat adalah…………
3. Hendaknya hanya terdapat satu pilihan jawaban yang benar atau yang paling benar.
4. Pilihan jawaban hendaknya memiliki panjang kalimat yang seragam.
Contoh:
Sifat-sifat benda padat adalah……..
a. Bentuk berubah sesuai dengan tempatnya
b. Volume berubah sesuai dengan tempatnya
c. Volume tetap
d. Bentuk tetap tidak bergantung pada tempatnya dan volume tetap tidak tergantung tempatnya
Sebaiknya,
Sifat-sifat benda padat adalah……..
a. Bentuk tetap tidak bergantung pada tempatnya dan volume tetap tidak tergantung tempatnya.
b. Bentuk tetap tidak bergantung pada tempatnya dan volume berubah tergantung tempatnya.
c. Bentuk berubah bergantung pada tempatnya dan volume tetap tidak tergantung tempatnya
d. Bentuk berubah bergantung pada tempatnya dan volume berubah tergantung tempatnya
5. Buatlah pengecoh-pengecoh yang rasional, hindari pemakaian alternatif yang asal-asalan.
Contoh:
Di bawah ini yang tergolong benda cair adalah………….
a. gula
b. kursi
c. raksa
d. meja
Sebaiknya,
Di bawah ini yang tergolong benda cair adalah………….
a. Es batu
b. batu
c. raksa
d. kayu
6. Jangan menggunakan pilihan jawaban “ tak satupun jawaban benar” atau “ tak satupun pilihan salah” karena dapat mengurangi banyaknya pengecoh.
Contoh:
Yang tergolong benda berwujud padat adalah……..
a. kayu
b. sirup
c. raksa
d. semua jawaban benar
Sebaiknya,
Yang tergolong benda berwujud padat adalah……..
a. kayu
b. sirup
c. raksa
d. minyak
7. Gambar, grafik, tabel, diagram dan sejenisnya harus jelas dan berfungsi.
8. Butir soal yang satu jangan bergantung pada jawaban butir soal yang lain.
9. Soal hendaknya menggunakan kaidah bahasa indonesia yang benar.
Apakah yang dimaksud dengan tes bentuk uraian?
Tes bentuk uraian adalah tes ysng menuntut siswa mengorganisasikan gagasan-gagasan atau hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan atau mengekspresikan gagasannya dalam bentuk tulisan.
Apakah keunggulan dan keterbatasan tes uraian?
Keunggulan tes uraian adalah dapat mengukur kemampuan siswa dalam hal mengorganisasikan pikirannya, mengemukakan pendapatnya, dan mengekspresikan gagasan-gagasan dengan menggunakan kata-kata atau kalimat sendiri. Sedang keterbatasannya adalah cakupan materipelajaran yang terbatas, waktu pemeriksaan jawaban yang lama, penskorannya subyektif dan umumnya kurang handal dalam pengukuran.
.
Bagaimanakah panduan penyusunan tes uraian?
Beberapa tahap penyusunan tes uraian adalah:
1. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan hendaknya menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban terurai seperti; mengapa, uraikan, jelaskan, bandingkan, hubungkan, tafsirkan, buktikan, hitunglah. Hindari menggunakan kata tanya yang tidak menuntut jawaban uraian.
Contoh:
Siapa yang menemukan prinsip archimedes?
Sebaiknya,
Jelaskan dan beri contoh penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari!
2. Buatlah petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
Contoh:
Jelaskan cara mencangkok tumbuhan!
Sebaiknya,
Jelaskan secara rinci dan berurutan cara mencangkon tumbuhan!
3. Hindarkan cakupan soal yang telalu luas
Contoh
Ceritakan semua yang kamu tahu tentang penghematan listrik di rumah!
Sebaiknya,
Sebutkan tiga cara untuk menghemat energi listrik di rumah!
4. Buatlah rubrik atau pedoman penskoran dan rentangan skor yang dapat diperoleh untuh soal yang bersangkutan. Lihat contoh rubrik di bawah.
5. Tabel, gambar, grafik, peta atau sejenisnya harus disajikan dengan jelas dan terbaca
6. Rumusan kalimat soal harus komunikatif.
7. Rumusan soal tidak menggunakan kalimat yang dapat menimbulkan penafsiran ganda.
Contoh:
Bandingkan sifat yang kadang-kadang dimiliki oleh benda padat dan benda cair!
Sebaiknya,
Sebutkan perbedaan sifat benda padat dan benda cair!
8. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Tes Pilihan Ganda dan Tes Uraian
Reviewed by Ifta
on
December 06, 2015
Rating:
No comments: